Logo

Panggung Ekspresi: Rekatkan Dukungan Sahkan RUU PPRT

Panggung Ekspresi. Tangkapan layar

Panggung Ekspresi. Tangkapan layar

BENGKULU – Komnas Perempuan dan Yayasan Pusat Pendidikan Untuk Perempuan dan Anak (PUPA) mengadakan agenda yakni Panggung Ekspresi dengan tujuan untuk merekatkan dukungan dan mengesahkan RUU PPRT (Perlindungan Pekerjaan Rumah Tangga).

Direktur Yayasan Pusat Pendidikan Untuk Perempuan dan Anak (PUPA) Susi Handayani mengatakan tujuan lain dari agenda tersebut adalah untuk memperingati hari pekerja rumah tangga internasional pada tanggal 16 Juni lalu.

“Juga, kita mendorong semua pihak untuk mengesahkan rancangan undang-undang perlindungan pekerjaan rumah tangga,” kata Susi pada Bengkulunews.co.id Selasa (21/06/22) siang.

Agenda tersebut menghasilkan komitmen dari beberapa narasumber seperti Dewan Jaminan Sosial Nasional Mickael Bobby Hoelman yang akan mendorong lahirnya PPRT untuk menguatkan dukungan akses perlindungan bagi para PRT, melalui program perlindungan sosial seperti BPJS Kesehatan dan lain-lain.

“Dan dari bapak Usin, juga ada komitmen. Bahwa pemerintah daerah, harus bisa membuat kebijakan yang lebih progresif, dari pada menunggu undang-undang. Jadi dia bisa mendorong kebijakan ditingkat lokal,” sambungnya.

Sedangkan dari aktivis yang mendorong RUU PPRT tersebut, Susi mengatakan bahwa mereka menekankan agar RUU tersebut dapat di sahkan. Karena memang RUU PPRT ini sudah ditunggu selama 18 tahun dan sempat mengalami penundaan.

Ketua Komnas Perempaun RI, Andy Yentriyani sebagai narasumber juga berpendapat bahwa RUU PPRT sangatlah dibutuhkan, mengingat setiap harinya ada satu perempuan yang bekerja menerima kekerasan dari atasannya.

Kekerasan yang didapat oleh PRT sendiripun tidak hanya kekerasan secara fisik, namun juga batin, ekonomi bahkan seksual. Seperti, hilangnya pekerjaan tanpa pemberian pesangon.

“Adanya undang-undang perlindungan PRT, justru akan sangat memperkuat kehadiran negara melalui jaminan sosial,” tuturnya.

Acara yang digelar via Zoom ini, menyuguhkan beberapa persembahan dari peserta panggung ekspresi seperti pembacaan puisi, persembahan lagu serta beberapa cuplikan video yang menggambarkan rutinitas dari pekerja rumah tangga. Acara ditutup dengan foto bersama, peserta dan narasumber.