Logo

Pro Kontra Warga Mengenai Jembatan Elevated Road Danau Dendam

Pro Kontra Warga Mengenai Jembatan Elevated Road Danau Dendam

BENGKULU – Salah satu pedagang makanan di Danau Dendam, Muhammad Soleh (45) menuturkan setuju dengan adanya jembatan Elevated Road Danau Dendam yang akan dibangun. Menurutnya hal tersebut dapat membawa perubahan baru bagi pedagang di Danau Denda yang sudah lama berjualan.

“Alhamdulillah bersyukur ya, karena kita ingin ada perubahan agar pedagang lebih maju,” kata Soleh pada Bengkulunews.co.id Rabu (15/03/2023) siang.

Adanya pembangunan jembatan Elevated Road ini tidak membuatnya terganggu dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Soleh juga merasa tenang dikarenakan pemerintah akan membangun auning, untuk para pedagang dapat berpindah.

“Kabarnya nanti akan dibangun auning, jadi pedagang bisa menempatinya. Rencananya sudah lebaran nanti akan diistirahatkan dulu sementara, baru kalau sudah selesai dibuka kembali,” jelas Soleh.

Lain halnya dengan Soleh, salah satu pemilik usaha variasi, Yulis (33) merasa kebingungan. Jika memang nanti pembangunan jembatan membuat usahanya tutup, ia mengaku tidak tahu harus pindah ke mana.

Pasalnya Yulis belum mendapatkan sosialisasi atau pemberitahuan mengenai pembangunan Elevated.

“Bingung ya kita, kemana lagi mau pindah. Kita sendiri di sini sudah dari tahun 2010, cari nafkah dan sekolahkan anak dari sini,” sambung Yulis.

Ia berharap jika memang nantinya usaha tersebut terdampak perluasan jembatan Elevated Road, pemerintah dapat menyiapkan tempat baru.

“Kalau memang dibuat jalan, tolong diperhatikan,” demikian Yulis.