Logo

Bengkulu Bakal Kedatangan Investor yang Bergerak di Industri Pengolahan Limbah B3

Bengkulu Bakal Kedatangan Investor yang Bergerak di Industri Pengolahan Limbah B3

BENGKULU – Provinsi Bengkulu, akan ada kedatangan Calon Investor dari PT Pituku Cordova Internasional yang bergerak di Industri Pengolahan Limbah B3 di Bengkulu.

Investor PT Pituku Corodova melakukan auidensi bersma pihak Pemerintah Provinsi Bengkulu, yang sambut oleh sekda dan Asisten I Provinsi Bengkulu.

Dalam hal ini, Sekda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu sangat mendukung investasi PT Pituku Cordova Internasional di Bengkulu. Pemerintah akan meninjau dan mengkaji lahan yang akan digunakan untuk industri pengolahan limbah B3 di kawasan Pulau Baai guna mempercepat akses pembangunan.

“Kita kedatangan investor yang berminat membangun pabrik limbah B3 di kawasan Pulau Baai yang kita rancang sebagai kawasan industri. Saat ini, kita meninjau dan mengkaji status lahannya agar mereka bisa segera investasi,” ujarnya.

Disisi lain, Asisten I Setda Bengkulu Supran menyampaikan bahwa Provinsi Bengkulu sangat potensi cukup banyak untuk limba b3 tersebut, sehingga apabila akan terwujudkan, maka akan mempermudahkan dalam mengelola limbah itu sendiri.

“Pada prinsipnya, sudah oke, tinggal nanti kita tunggu realisasikan kedepannya,” ungkap Supran.

Kemudian terkait dalam perizinan PT tersebut, Supran menjelaskan bahwa akan segera di proses serta apabila dari pihak PT sudah setuju terhadap lokasi yang telah ditentukan, maka akan dilakukan proses lahannya serta Pemprov akan memfasilitaskannya.

“Dari sisi Amdal, nanti pasti akan ada kajian dari sisi lingkungan. Ada standar-standar yang harus dipenuhi, serta nanti pasti ada rekomendasi kajian lingkungannya,” jelasnya.

Selanjutnya, Presiden Direktur PT Pituku Cordova Internasional, Faiz Rinaldy, menyatakan bahwa pihaknya sudah melakakuan pembangun pengelolaan di Jawa, sehingga akan di bangun di Daerah Sumatera bertepatan pertama di Provinsi Bengkulu.

“Tahun ini kami bisa bangun pengelolaan ini, serta tinggal menunggu soal proseduralnya, dan paling cepat pembangunannya di awal tahun depan,”. ucap Faiz.

Sehingga dalam pembangunan pabrik pengolahan limbah B3 yang akan dimulai tahun depan,  pihak PT Pituku Cordova Internasional membutuhkan lahan seluas 2 hektare dan nilai investasi sebesar 10 hingga 15 miliar rupiah.

“Kita membutuhkan lahan seluas 2 hektare dan fokus pada limbah B3 dari rumah sakit. Anggaran investasinya sekitar 10 hingga 15 miliar rupiah dan mungkin dimulai tahun depan,” tambahnya.

Serta kedepannya, Faiz akan membangun PT sendiri disetiap Daerah-daerah yang ada di Sumatera dengan berdomisili di Bengkulu, sehingga akan ada kolaborasi dengan pengusaha lokal.

“Untuk kolaborasi, kita bukan hanya dengan pihak Goverment Provinsi, tetapi nanti juga sama pengusaha lokal yang ada,” tutupnya.