Logo

Gubernur Bengkulu Kirim Surat ke BPIP Minta Aturan Lepas Jilbab Bagi Paskibraka Putri Dicabut

Gubernur Bengkulu Kirim Surat ke BPIP Minta Aturan Lepas Jilbab Bagi Paskibraka Putri Dicabut

BENGKULU – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ikut menyuarakan kekecewaannya terkait adanya kabar Petugas Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024 wanita yang diminta untuk melepas hijab.

Dia mengatakan, regulasi atau aturan yang dibuat tersebut sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip kebinekaan dan keberagaman.

“Karena itu sesungguhnya sangat bertentangan lah ya sama prinsip kebinekaan dan keberagaman kita,” kata Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Kamis (14/08/24).

Sementara itu, menanggapi regulasi tersebut, Rohidin mengaku sudah mengirimkan surat kepada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) agar segera mencabut aturan tersebut.

Selain kepada BPIP, Gubernur Bengkulu itu juga mengirimkan surat kepada seluruh Pembina Paskibraka baik di Pemprov maupun Kota dan kabupaten se Provinsi Bengkulu untuk tidak membuat larangan menggunakan jilbab saat bertugas sebagai pasukan paskibraka.

“Tetap diperbolehkan memakai jilbab. Jadi jangan pernah membuat regulasi atau aturan yang melarang para paskibraka ini untuk tidak menggunakan jilbab saat bertugas menjadi pasukan paskibraka ini,” demikian Rohidin.