Kinerja Perbankan dan Industri Keuangan Non Bank Meningkat Tahun 2024

BENGKULU – Kinerja Perbangkan dan Non Perbankan pada tahun 2024 di Bengkulu meningkat, dalam pantauan ​Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bengkulu.

“Ini dikarenakan sudah mulai bergeliat semenjak habis covid, ini semua bergerak kencang, sehingga dari perbankan , baik dari bank umum, pasar modal dan lainnya, semuanya bergerak cepat dan meningkat,” kata Ayu Laksmi Syntia Dewi Kepala OJK Provinsi Bengkulu, Kamis (15/08/2024).

Kemudian, dalam melakukan pengawasan tersebut, pihak OJK melakukan mekanisme pemantauannya seperti terkait perkembangannya yang terdapat Offside maupun Onside.

“Kalau offside pengawasannya dari laporan-laporan rutin kepada kami, seperti laporan bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan. Serta untuk yang onside, kami memeriksa langsung yang masuk ke OJK,” lanjut Ayu.

Sehingga, dalam mekanisme yang telah diatur dan dilakukan oleh OJK, seluruh perbankan tersebut wajib melaporkan 1 tahun 1 kali.

“Jika ada temuan yang lainnya, maka kami akan masukkan ke Pemeriksaan Khusus (Riksus) terkait modal, atau juga pindah kantor cabang dan buka kantor baru,” sambungnya.

Lebih lanjut, Ayu menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan kroscek rutin yang dilakukan oleh pihak perbankan tersebut secara wajib melalui penyampaian industri jasa keuangan.

“Tiap bulan ada laporan wajib yang disampaikan oleh industri jasa keuangan kepada ojk,” tambahnya

Serta, isi-isi laporan yang harus disampaikan atau dilaporkan  oleh perbankan secara rutin dan wajib ke pihak ojk seperti modal, aset, kredit, dan lainnya.

“Untuk Perbankan, dalam laporan perbulan itu seperti modal, aset, dan kredit isi-isi laporan rutin yang harus perbankan sampaikan kepada kami. Sehingga kami tahu perkembangannya seperti apa, asetnya naik atau turun, NPLnya bagaimana, itu tiap bulan pasti ada laporan, karena itu laporan wajibnya,” tutup Ayu Laksmi Syntia Dewi Kepala OJK Provinsi Bengkulu.