Menegangkan! Santri di Bengkulu Tanding Bola Api Melawan Densus 88 Anti Teror Polri

BENGKULU – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 79, Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Mubtadi’ien Kota Bengkulu menggelar pertandingan bola api, Minggu (18/08/24) malam.

Pertandingan bola api yang diinisiasi oleh pengasuh Ponpes Hidayatul Mubtadi’ien tersebut tidak hanya diikuti santri di sana saja, santri dari Ponpes lain pun ikut berpartisipasi dalam pertandingan itu.

Selain santri, menariknya pertandingan juga diikuti oleh anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Kepolisian Polda Bengkulu. Para anggota Densus 88 itu juga tampak bersemangat mengikuti pertandingan meski ada rasa takut memegang bola api.

Pengasuh Ponpes Hidayatul Mubtadi’ien, Abdul Muntaqim Ahmed mengatakan, kegiatan pertandingan bola api ini selalu dilaksanakan setiap peringatan 17 Agustus atau hari kemerdekaan Republik Indonesia.

“Alhamdulillah ini kegiatan tiap tahun kita. Tahun kemarin kita bersama Polres, tahun ini bersama Densus 88,” kata Abdul Muntaqim Ahmed.

Lebih lanjut Abdul Muntaqim mengatakan, para santri yang bermain bola api itu sudah terlatih. Mereka, kata Abdul hanya merasa sakit sementara, sebab bola yang digunakan untuk bermain dari buah kelapa.

“Yang nanduknya itulah yang sakit, kalau panas ya panas, tapi insya Allah mereka kuat. Karena sudah terlatih.

Disisi lain, ketua panitia acara, Imam Ma’aruf menjelaskan, buah kelapa itu sebelum dijadikan bola dikupas dahulu dan air di dalamnya dibuang. Kemudian, lanjut Imam direndam menggunakan minyak tanah selama lima hari, agar nantinya ketika dibakar api bisa bertahan lama.

“Kalau proses perendamannya lima hari, biar lama. Kalau tiga hari dia cepat padam,” demikian Imam.