Logo

Kadis Kesehatan Sebut Sejumlah Posyandu di Kota Bengkulu Mati Suri

Kadis Kesehatan Sebut Sejumlah Posyandu di Kota Bengkulu Mati Suri

BENGKULU – Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Joni Hariyadi menyebut ada sejumlah posyandu di Kota Bengkulu tidak aktif alias mati suri.

“Sama-sama kita ketahui ini, posyandu ini sudah lama mati suri (Tidak aktif) ya, karena tidak dianggarkan,” kata Joni, Senin (02/09/2024).

Kemudian, Joni menjelaskan pelayanan Puskesmas sudah berganti status menjadi integrasi layanan primer.

“Puskesmas itu seperti namanya pusat kesehatan masyarakat. Jadi dia itu mencegah supaya masyarakat di wilayah dia jangan sakit,” ujarnya.

Dalam hal ini, Joni menerangkan bahwa posyandu juga termasuk salah satu ujung tombak dari integrasi layanan primer.

“Jadi siklus hidupnya (manusia) sudah terdata, mirip dengan yang ada di luar negeri itu, kita punya status kesehatan masing-masing,” terangnya.

Serta, kedepannya Joni mentargetkan akan kembali mengaktifkan posyandu yang terdampak tidak aktif di Kota Bengkulu itu.

“Tadi pak PJ Walikota Bengkulu sudah menyiapkan anggarannya, untuk minimal uang transport anggota,” tambah Joni.

Lebih lanjut, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan sudah memberikan perintah untuk membuat posyandu persatu RT di setiap Kecamatan.

Sehingga, apabila dalam satu RT tersebut sudah memiliki Posyandu dan aktif, maka anggota yang aktif akan diberikan transpor persatu bulan.

“Anggaran 250rb perorangan (anggota) perbulan,” tutup Joni.