Polisi Lakukan Olah TKP Kasus Pembunuhan yang Menewaskan Dua Korban Asal Jambi

BENGKULU – Kepolisian Polresta Bengkulu melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembunuhan yang menewaskan dua orang pria di jalan Bali, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, Selasa (10/09/24) siang.

Dalam olah TKP itu, dipimpin langsung oleh Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata. Dia mengatakan, sebelum melaksanakan olah TKP itu, mereka lebih dulu melakukan pra rekontruksi kasus tersebut.

“Kita melakukan pendalaman olah TKP kasus pengeroyokan yang berakibat meninggalnya dua korban. Sebelumnya sudah kita lakukan pra rekontruksi, nah hari ini kita pendalaman olah TKP per lokasi,” kata Kapolresta Bengkulu.

Olah TKP ini juga dilakukan untuk melengkapi analisa kasus yang lebih mendalam. Lebih lanjut, sejauh ini kata Kombes Pol Deddy pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan pencarian orang yang terlibat dalam peristiwa pembunuhan tersebut.

“Kita masih melakukan lidik, melakukan pencarian,” ujarnya.

Dua Pelaku Kasus Pembunuhan Ditetapkan Tersangka

Sementara itu, dalam kasus pembunuhan yang yang menewaskan dua orang pria di Kampung Bali itu, pihak Kepolisian Satreskrim Polresta Bengkulu telah menetapkan dua orang tersangka. Dua orang tersangka itu berinisial RN dan AN.

Kedua orang tersangka ini yang terbukti melakukan penusukan dan penganiayaan terhadap dua korban tersebut hingga meninggal dunia. Meski demikian, lanjut Kapolresta, pihaknya masih melakukan pendalaman kasus.

“Ini kita masih dalami. Dan untuk pengenaan Pasalnya kita masih mendalami, mungkin 170 atau yang lainnya. Kita dalami dulu, sesuai perkenaan pasalnya dan tindakan yang mereka lakukan,” jelas Kapolresta Bengkulu.

Sementara untuk pemeriksaan saksi kasus pembunuhan itu, Kapolresta menyebut, pihaknya sudah memeriksa sebanyak 7 orang saksi.

1 Pelaku yang Tewas Kecelakaan dan Terlibat Pembunuhan Juga Masih Diselidiki

Selain itu, untuk satu orang pelaku yang tewas kecelakaan berinisial NB yang juga terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut juga masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian. Kapolresta mengatakan, NB terlibat karena dia merupakan wanita yang dipesan oleh korban melalui aplikasi hijau.

“Ini kita dalami juga kasusnya tapi mengarah ke penipuan dengan menggunakan aplikasi hijau, NB ini wanitanya,” kata Kapolresta.

NB tewas setelah mengalami kecelakaan tunggal menggunakan sepeda motor di kawasan Sukamerindu, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu. NB tewas setelah menabrak kontainer di kawasan itu.

“Setelah terjadinya penganiayaan dan pengeroyokan, NB ini dalam kondisi mabuk membawa sepeda motor dan terjadi kecelakaan tunggal dan meninggal karena mengalami robek di bagian kepala dan terbentur,” demikian Kapolresta.