Logo

Dua Pelajar Berkelahi Pakai Ekor Pari di Pantai Panjang

ilustrasi

Ilustrasi

BENGKULU – Dua orang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Bengkulu terlibat tindak pidana perkelahian dan penganiayaan.

Kedua pelajar tersebut berinisial BG dan ML yang sama-sama sekolah di SMK tersebut. Perkelahian antara BG dan ML itu dipicu ketersinggungan.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Beni menjelaskan, perkelahian itu bermula dari pelajar berinisial BG mengeluarkan perkataan yang membuat ML tersinggung, yakni dengan mengatakan “Badak Sumbuh”.

Tidak terima dengan perkataan tersebut, ML mengajak BG untuk berkelahi di luar sekolah, tepatnya di pinggir pantai panjang.

“Berkelahinya di luar setelah pulang dari sekolah. Pemicunya itu karena kesalahpahaman, olok-olok begitukan,” kata Beni, Rabu (11/09/24).

Akibat perkelahian itu, ML mengalami luka-luka di bagian kening, paha dan tangannya lantaran terkena ekor pari yang digunakan oleh BG untuk berkelahi.

Lalu, oleh ML langsung melaporkan BG ke Polsek Ratu Agung untuk ditindaklanjuti.

Sementara itu, sambung Wakil Kepsek Bidang Kesiswaan, antara pelaku BG dan ML saat ini sudah damai, setelah pihak kepolisian melakukan mediasi.

“Mereka sudah damai, sudah dimediasi bersama Polsek Ratu Agung,” tandasnya.