Logo

FRADALAU dan SETARA Lakukan Pendidikan Literasi Kesusasteraan untuk Jaga Bahasa Enggano

FRADALAU dan SETARA Lakukan Pendidikan Literasi Kesusasteraan untuk Jaga Bahasa Enggano

BENGKULU – Komunitas FRADALAU dan SETARA Project melakukan pendidikan literasi dan kesusasteraan untuk menjaga Bahasa Enggano.

Pada, tanggal 14 September 2024 Kolaborasi antara Forum Revitalisasi Bahasa, Dialek, dan Literasi Bengkulu bersama SETARA project menghadirkan kegiatan sosial berbasis pendidikan literasi kebahasaan dan kesusasteraan.

Puisi merupakan media dalam pengadaan kegiatan itu, dengan mengangkat isu bahasa daerah Enggano. Sehingga kegiatan ini berjudul “Kelas Puisi FRASA ” yang berlokasi di SMP 17 Bengkulu Utara, Enggano.

Enggano sendiri merupakan pulau terluar provinsi Bengkulu yang memiliki keistimewaan dan pesona tersendiri dalam kearifan lokalnya. Salah satunya ialah bahasa Enggano yang unik dan autentik.

Kemudian, para penggerak kelas puisi FRASA kembali mendatangi sekolah dan menemui Kepala Sekolah untuk audienisi lanjutan, berdasarkan hasil audiensi, kedua belah pihak antara penggerak kelas puisi FRASA dan pimpinan SMP 17 Enggano menyepakati pelaksanaan kegiatan ini sebagai kelas yang berbasis Kegiatan Ekstrakurikuler.

Kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi ke kelas 7 dan 8 untuk mencari siswa yang akan menjadi peserta kelas Puisi FRASA, dan langsung memulai kelas pada pukul 3 sore, selama 5 hari dari rentang tanggal 17 s/d 21 September 2024.

Selama proses sosialisasi, sebanyak 25 siswa gabungan dari kelas 7 dan 8 untuk ikut serta kegiatan ini. Adanya program kegiatan kelas Puisi FRASA, merupakan salah satu upaya untuk menjaga keberlangsungan bahasa Enggano.

Pada saat dihubungi BengkuluNews,  formatur FRADALU Andhika Diaz Syahfutra  mengatakan, dirinya bersama kawan-kawan inisiator akan terus menginiasi kegiatan revitalisasi bahasa daerah dan memberdayakan literasi untuk keberlangsungan pendidikan Indonesia, khususnya daerah Bengkulu.

“Kami tetap akan menjaga budaya, salah satunya bahasa daerah ini, serta kami akan tetap memberdayakan literasi untuk keberlangsung pendidikan khususnya daerah-daerah yang ada di Provinsi Bengkulu,” ujarnya.

Disisi lain,  Hudzaif Ikhwanuddin selaku project leader SETARA menerangkan bahwa SETARA project sangat mendukung program dan kegiatan literasi. Oleh karenanya melalui kegiatan Kolaborasi ini, diharapkan kedepannya akan banyak muncul uluran tangan untuk berkolaborasi dan bekerjasama dalam kegiatan sosial tersebut.