Logo

Dinkes Catat Terdapat 55 Kasus Kematian Ibu dan Bayi di Kota Bengkulu Tahun 2024

Dinkes Catat Terdapat 55 Kasus Kematian Ibu dan Bayi di Kota Bengkulu Tahun 2024

BENGKULU – Terdapat 55 kasus kematian yang melibatkan ibu hamil dan bayi. Rinciannya, tiga ibu meninggal dunia dan 52 bayi meninggal sebelum berusia satu tahun.

Berdasarkan perhitungan, Angka Kematian Ibu (AKI) di Kota Bengkulu pada tahun 2024 mencapai 83,21 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan Angka Kematian Bayi (AKB) tercatat sebesar 14,44 per 1.000 kelahiran hidup.

“Untuk penyebab kematian bayi bermacam-macam seperti dari faktor ibu yang tidak memeriksakan kandungannya, keracunan kehamilan, dan si ibu memiliki tekanan darah tinggi,” kata Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani Kamis, (3/10/2024).

Joni menerangkan saat ini Pemerintah Kota Bengkulu sedang berupaya keras menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan program-program baru seperti IPL yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan kesehatan kesehatan.

Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di Kota Bengkulu, program Integrasi Pelayanan Primer (IPL) telah diterapkan di setidaknya 20 Puskesmas. Program ini bertujuan untuk memberdayakan Posyandu di tingkat RT, dengan harapan setiap RT memiliki satu Posyandu.

Melalui IPL, diharapkan pelayanan kesehatan dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas, terutama dari Puskesmas hingga ke Puskesmas Pembantu

“Kalau untuk pemeriksaan khususnya di Kota Bengkulu sudah ada USG gratis, Kader Posyandu bersama Pustu bersinergi untuk memantau ibu hamil terdekat. Kalau ibu nya kurang darah kita beri tablet penambah darah, kalau gizinya yang kurang bisa dibantu oleh petugas Puskesmas,” singkat Joni.