Logo

Ibu Gadis, Sosok Inspiratif yang Menjual Pendap dan Kue Bongkol untuk Lestarikan Kuliner Khas Bengkulu

Ibu Gadis, Sosok Inspiratif yang Menjual Pendap dan Kue Bongkol untuk Lestarikan Kuliner Khas Bengkulu

BENGKULU –Ibu Gadis, seorang wanita berusia 62 tahun penjual pendap sosok inspiratif yang memilih untuk mempertahankan tradisi leluhur. Pendap merupakan makanan khas Bengkulu yang terbuat dari ikan fermentasi dan dibungkus daun talas.

Meski zaman telah berubah, Ibu 62 tahun ini tetap melestarikan kuliner khas Bengkulu itu. Dirinya tekun menyiapkan pendap dengan resep turun-temurun.

Uniknya, pendap buatan Ibu Gadis ini menggunakan kelapa goreng sebagai bumbu tambahan.

“Saya gunakan kelapa goreng biar pendapnya lebih awet. Lalu rasanya juga jadi lebih gurih,” ucap Gadis.

Harga pendap tersebut  dibandrol dengan harga hanya Rp 12 ribu saja. Ia hanya memanfaatkan halaman depan rumahnya sebagai tempat membuka lapak untuk berjualan.

“Saya senang bisa terus berjualan pendap. Selain bisa menambah penghasilan, saya juga bisa melestarikan kuliner khas Bengkulu,” pungkasnya.

Selain pendap, Ibu Gadis juga menjual Kue Bongkol yang merupakan kue khas Bengkulu, terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti tepung beras, santan kelapa, gula merah, garam dan dibalut dengan daun pisang.

“Saya jual hanya harga dari 3 ribuan saja, dan Allhamdulilah banyak yang suka”, tambahnya.

Dirinya mengaku bahwa penghasilan dari berjualan makanan tradisional ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bahkan membiayai sekolah anak-anaknya.

Ibu Gadis ini, membuktikan bahwa usaha kecil yang dikelola dengan penuh semangat dan ketekunan tetap bisa bertahan, sukses, dan memiliki market tersendiri.

Sebagai informasi, pendap dan kue bongkol ibu Gadis bisa dibeli dengan datang langsung ke Jalan. Irian Tanjung Agung kecamatan sungai serut kota Bengkulu.