Logo

Ketua HMI Cabang Bengkulu Angkat Bicara Terkait Kasus Viral Penerimaan Beasiswa KIP di UNIB

Anjar Wahyu Wijaya, Ketum HMI Cabang Bengkulu

Anjar Wahyu Wijaya, Ketum HMI Cabang Bengkulu

BENGKULU –  Beredarnya kasus penyalahgunaan beasiswa KIP di Universitas Bengkulu, mendapat komentar tegas dari Ketua Umum  Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bengkulu.

Anjar Wahyu Wijaya Ketua Umum HMI Cabang Bengkulu mengatakan bahwa permasalahan penyalahgunaan Beasiswa KIP ini sudah sering terjadi dan patut diberi perhatian.

“Maka sepatutnya Universitas ataupun organisasi internal terkhusus organisasi Ormawa kampus, memberikan fasilitas si Sifa ini, untuk bagaimana dia bisa menyampaikan sesuatu yang memang itu sepatutnya disampaikan,” kata Anjar, Rabu (09/10/2024).

Kemudian, Anjar menyampaikan pihak yang sudah mendapatkan laporan tersebut, seharusnya memberikan suatu jaminan seperti privasi terhadap si pelapor ini.

“Selayaknya pihak yang menerima laporan itu secara cepat dan tanggap menindaklanjuti ataupun mencari suatu kebenaran dari laporan yang dilaporkan. Harus ditindaklanjuti secara cepat dan memberikan suatu titik terang penjelasan dari setiap permasalahan yang terjadi. Apa lagi terkhusus diranah KIP yang terjadi di Universitas Bengkulu ni,” ujarnya.

Dengan adanya permasalahan tersebut, Anjar menegaskan bahwa pihak UNIB harusnya melakukan konferensi pers atau memberikan bentuk klarifikasi untuk memperjelas suatu kasus yang terjadi.

“Yang jelas mereka itu wajib memberikan suatu bentuk klarifikasi atau bentuk yang memang bisa memperjelas suatu kasus yang terjadi di Universitas ini.  Makanya, itu sebagai bentuk mereka memberikan kembali kepercayaan keranah publik terkhususnya di masyarakat,” tambahnya.

Sehingga, HMI Cabang Bengkulu akan kembali melakukan kajian terhadap kasus Beasiswa KIP yang terjadi, baik dari Universitas Bengkulu, dan terhadap Universitas yang lain.

“Itu bentuk bagaimana HMI bisa menjaga atau kontroling terhadap Universitas-Universitas yang ada di Bengkulu ini, terkhsus permasalahan KIP ini,” tegas Anjar.

Apabila kasus permasalahan yang terjadi di Universitas Bengkulu ini belum ada titik terang dan belum ada kejelasannya, Anjar mentuturkan akan ada tindaklanjut dari HMI Cabang Bengkulu.

“Kami juga bakalan mendalamkan beberapa kajian terkait kasus ini untuk menindaklanjuti bagaimana permasalah yang marak sedang terjadi sekarang,” tutur Anjar.

Dikabarkan, HMI Cabang Bengkulu akan mengawal Sifa dalam mindaklanjuti terkait permasalahan penyalahgunaan Beasiswa KIP yang ada di Universitas Bengkulu.

“Maka sebenarnya Sifa ini wajib diberi apresiasi, dia sudah berani memberikan respon terhadap KIP yang memang dianggap menyalahgunakan keuangan KIP itu bukan untuk kebutuhan pendidikan. Maka pengawalan dan juga kepastian keamanannya wajib diberikan, baik itu dari HMI ataupun dari pihak-pihak Universitas,” Pungkas Anjar.

Serta, HMI Cabang Bengkulu memberikan suatu keamanan terhadap orang-orang yang berani untuk memberikan dan merespon terhadap isu-isu yang dianggap suatu permasalahan.