Logo

Pendukung Paslon Walikota Diperbolehkan Hadir Saat Debat, Tapi Terbatas

Pendukung Paslon Walikota Diperbolehkan Hadir Saat Debat, Tapi Terbatas

BENGKULU – Anggota Komisoner KPU Kota Bengkulu, Anggi Stephensent sebut seluruh simpatisan dan pendukung kelima paslon walikota dan wakil walikota diperbolehkan menghadiri acara debat dan terbatas.

“Sekali lagi kami masih menunggu ya dari laporan penyelenggara dalam hal ini adalah EO, ya kita harus menyesuaikan kapasitas ruangan Hotel itu berapa. Lalu dibagi rata dengan simpatisan masing-masing paslon walikota lalu juga kan ada FKPD ada KPU, dan Bawaslu semuanya masih dihitung, tapi kalau dari rapat dengan LO masing-masing paslon memberi masukan maksimal 50 orang. Tapi sekali lagi baru masukan ya belum finalisasinya. Kami masih menunggu laporan progres dari penyelenggara atau EO,” kata Anggi Stephensent Kamis 17 Oktober 2024.

KPU Kota Bengkulu akan berkordinasi dengan pelaksana kegiatan atau even organizer (Eo) untuk mengetahui kapasitas ruangan pada acara debat paslon pilkada 2024.

Kemudian, Anggi menjelaskan untuk kapasitas ruangan tersebut dapat ditentukan berapa orang simpatisan yang hadir pada acara debat tersebut.

“Sejatinya KPU ini ingin melaksanakan debat ini sama momentumnya. Kampanye itu kan pesta ya pasti ramai ya, tapi sekali lagi kami minta masukan juga dari EO dari pihak keamanan karena memang kita harus menyesuaikan dengan lokasi hotel termasuk hotelnya juga, Kami masih menunggu progresnya dari eo yang kami tunjuk,” jelas Anggi.

Diketahui, ada tiga tema debat yang di fokuskan seperti, debat perdana akan dilaksanakan pada 26 Oktober 2024, bertema Tata kelola pemerintahan yang baik menuju pelayanan publik yang efektif dan efisien.

Kemudian debat kedua akan dilaksanakan pada tanggal 8 November 2024, dengan mengusung tema, Kebudayaan, Pariwisata, Religius, dan kearifan lokal dalam rangka mempertahankan NKRI.

Serta debat terakhir akan dilaksanakan pada tanggal 16 November 2024, dengan tema penataan infrastruktur publik dan penataan kependudukan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota Bengkulu.