Logo

Pidato Perdana, Prabowo Sebut Masih Banyak Korupsi di Indonesia

Capres nomor urut 02,Prabowo Subianto

Capres nomor urut 02,Prabowo Subianto

BENGKULU – Setelah resmi dilantik, Prabowo Subianto menyampaikan pidato perdananya sebagai Presiden Republik Indonesia ke 8, Minggu (20/10/24) di Gedung MPR/DPR RI.

Dalam pidatonya itu, Presiden menyebut masih banyak tindak Pidana korupsi di Indonesia.

“Saudara-saudara sekalian, kita harus menghadapi kenyataan bahwa masih terlalu banyak kebocoran penyelewengan, korupsi di negara kita ini,” kata Prabowo.

Untuk itu, sambung Prabowo dia mengajak seluruh elemen termasuk masyarakat Indonesia memberantas korupsi yang dinilai sangat merugikan bangsa dan dapat membahayakan masa depan generasi anak dan cucu-cucu di Tanah Air.

Selain itu, dalam pidatonya tersebut Prabowo juga menyebut masih banyaknya penyimpangan dan kebocoran APBN yang terjadi.

“Kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita, penyimpangan-penyimpangan, kolusi di antara para pejabat politik, pejabat pemerintah, di semua tingkatan dengan pengusaha-pengusaha yang nakal, pengusaha-pengusaha yang tidak patriotik. Janganlah kita takut untuk melihat realita ini,” tegas Prabowo.

Dalam pelantikan tersebut, selain dihadiri mantan Presiden dan Wakil Presiden, juga dihadiri beberapa tamu Negara Lain seperti Brunei, Malaysia, Singapore dan negara lainnya.

Dihadapan para tamu yang hadir, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang tidak memilihnya.

“Kami akan buktikan bakal jadi presiden-wakil presiden, dan pemerintah yang akan bekerja sekeras-kerasnya untuk seluruh rakyat Indonesia” ujarnya