Ustadz Abdul Somad Kembali Dijadwalkan Tausiyah Pada Perayaan HUT Provinsi Bengkulu

BENGKULU – Dalam rangka persiapan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 Provinsi Bengkulu pada tahun 2024, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Bengkulu, Isnan Fajri, sebut akan menghadirkan Ustadz Abdul Somad memberikan tausiyah di Masjid Raya Baitul Izzah, Bengkulu, sebagai salah satu puncak kegiatan peringatan HUT kali ini.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Bengkulu, Isnan Fajri, menyampaikan bahwa Ustadz Abdul Somad dijadwalkan hadir dan memberikan tausiyah di Masjid Raya Baitul Izzah, Bengkulu, sebagai salah satu puncak kegiatan peringatan HUT kali ini.

“Kemungkinan kita merencanakan mendatang ustadz Abdullah mungkin nanti kegiatan di masjid raya,” ujar Isnan Fajri.

Isnan menerangkan bahwa penyelenggaraan HUT ini akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sdanya suasana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berlangsung di tahun 2024, Pemprov Bengkulu akan berupaya kondusivitas selama perayaan, sehingga acara tidak akan terlalu mengumpulkan massa dalam jumlah besar.

“Kami tetap ingin menggelar perayaan HUT yang meriah, tapi mungkin kita tidak terlalu banyak mengumpulkan masa karena suasana kampanye agar menjaga kondusifitas,” sampainya

Pemprov Bengkulu telah memasuki tahap kedua dalam rapat persiapan penyelenggaraan HUT ke-56 ini. Setiap seksi kegiatan telah memaparkan rencana masing-masing dan memastikan bahwa seluruh kegiatan akan berjalan sesuai dengan protokol dan peraturan yang berlaku.

“Kami sudah melakukan rapat kedua terkait persiapan HUT, dan setiap seksi kegiatan telah memaparkan tugas dan tanggung jawab mereka. Kami ingin memastikan bahwa setiap acara berlangsung dengan baik, terkoordinasi, dan tetap sesuai dengan aturan yang berlaku, terutama di tengah berlangsungnya Pilkada,” terang Isnan.

Saat ini, Salah satu fokus utama dari penyelenggaraan HUT ini tidak menimbulkan kerumunan besar, mengingat pentingnya menjaga kondusivitas selama masa kampanye Pilkada.

“Kami berkomitmen untuk tidak menyelenggarakan acara yang terlalu mengumpulkan massa dalam jumlah besar. Fokus kami adalah tetap menghadirkan perayaan yang bermakna, namun tetap memperhatikan aspek keamanan dan ketertiban,” tambahnya.

Kendati demikian, acara yang dirancang cenderung lebih sederhana dibandingkan perayaan HUT tahun-tahun sebelumnya, akan dipastikan bahwa HUT ke-56 Provinsi Bengkulu tetap akan berlangsung meriah.

“kami juga akan menggelar kegiatan-kegiatan lain yang lebih berbasis budaya dan religi. Semua ini disusun dengan harapan bisa menjangkau seluruh masyarakat dari berbagai latar belakang,” lanjut Isnan.

Pemprov Bengkulu juga berencana melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dan ulama setempat dalam perayaan ini, untuk memberikan nuansa lokal yang lebih kental. Isnan Fajri menekankan bahwa perayaan ini tidak hanya menjadi ajang peringatan hari jadi provinsi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi dan rasa persatuan di tengah masyarakat Bengkulu.

Lebih lanjut, untuk aparat keamanan, baik dari kepolisian maupun TNI, akan dikerahkan untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian acara berjalan dengan aman dan tertib.

“Kami berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk memastikan tidak ada pihak-pihak yang memanfaatkan momen ini untuk kepentingan politik. Perayaan HUT Provinsi Bengkulu ini adalah milik seluruh masyarakat, tanpa ada nuansa politis yang mengganggu. Kami ingin semuanya berjalan dengan aman dan damai,” tegas Isnan.

Isnan berharap agar perayaan HUT ke-56 Provinsi Bengkulu bisa menjadi ajang refleksi bagi seluruh masyarakat untuk terus membangun Bengkulu menjadi provinsi yang lebih maju dan sejahtera.

“ Kami berharap seluruh masyarakat bisa ikut serta merayakan dengan penuh suka cita dan kebersamaan,” tutup Isnan