Logo

APBD Rejang Lebong Defisit Puluhan Miliar

APBD Rejang Lebong Defisit Puluhan Miliar

Rejang Lebong – APBD Kabupaten Rejang Lebong 2020 defisit hingga mencapai Rp.70,6 Miliar. Tercatat ini merupakan defisit tertinggi sepanjang penyelenggaraan pemerintahan di Rejang Lebong.

“Ini merupakan keberanian dan terobosan baru untuk daerah, jika ingin maju inilah konsekwensinya,” kata Ketua DPRD Rejang Lebong, Mahdi Husein, selepas memimpin rapat paripurna pengesahan RAPBD 2020, Sabtu (30/11/19).

Dalam struktur RAPBD 2020 tercatat pendapatan daerah sebesar Rp. 1,1 Triliun, sedangkan belanja sebesar Rp. 1,2 Triliun, sehingga masih ada defisit sekitar Rp. 70,6 Miliar.

Besarnya defisit akan diupayakan ditutupi dengan mencari sumber pendapatan baru pada masing-masing OPD. selain itu bisa juga ditutupi dengan penghematan serta dari kegiatan-kegiatan yang tidak bisa terlaksana pada 2019 dan 2020.

“Defisit yang terjadi semata-mata untuk tetap memenuhi proses pembangunan bagi masyarakat,” tambah Mahdi.

Wabup Rejang Lebong, Iqbal Bastari, mewakili Bupati mengatakan adanya defisit anggaran daerah merupakan hal yang wajar, selama masih bisa ditanggulangi.

Kondisi keuangan yang tercermin pada anggaran 2020 mengharuskan tidak semua usulan yang disampaikan OPD dapat terakomodir.

“Kepada para kepala OPD agar segera mempersiapkan segala percepatan pembangunan. Bertanggungjawab terhadap program dan kegiatan yang dilaksanakan,” tutup Wabup.

Penulis : Dedi Rasyid