Logo

Basarnas Bengkulu Mulai Berlakukan Siaga 1×24 Jam di Kawasan Pantai Panjang

Basarnas Bengkulu Mulai Berlakukan Siaga 1×24 Jam di Kawasan Pantai Panjang

BENGKULU – Kepala Kantor Basarnas Bengkulu, M.Arafah telah menurunkan empat tim personil untuk melakukan siaga di sekitar Pantai Panjang Bengkulu.

Patroli siaga ini terhitung mulai dari Sabtu, 06 Mei 2023. Keempat tim tersebut akan melaksanakan siaga 1×24 jam, secara bergantian di posko Pantau Pantai Panjang.

“Posko Siaga di Pantai Panjang dibentuk karena musibah orang tenggelam di Pantai Panjang telah memakan banyak korban dan atas dasar Rapat Pembahasan Posko Gabungan Pemantauan Keselamatan Pantai Panjang yang dilaksanakan pada Jumat, 05 Mei 2023 kemarin,” kata Arafah pada Bengkulunews.co.id (06/05/23) siang.

Ia menuturkan dalam rapat tersebut di hadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Kepala Kantor Basarnas Bengkulu, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Bengkulu dan Kepala Pelaksana BPBD Kota Bengkulu dengan hasil sepakat untuk siap menyiagakan personal masing-masing instansi.

Adanya Posko SAR Gabungan tersebut, menjadi bentuk nyata sinergitas antara Basarnas Bengkulu serta pemerintahan provinsi dan kota, dalam menangani kecepatan Response Time pada kondisi membahayakan manusia atau tenggelam di lokasi wisata Pantai Panjang.

Adapun Personil yang terlibat dalam posko siaga terdiri dari, Basarnas Bengkulu, BPBD Provinsi Bengkulu, BPBD Kota Bengkulu, Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bengkulu.

Personil pelaksana posko siaga juga diberikan peralatan pendukung seperti 1 unit Mobil Rescue Carrier, 2 Unit Motor Trail, 1Unit LCR (Long Craft Boat) / perahu karet, 1 set Perlengkapan Air, serta peralatan SAR lainnya.

“Petugas yang melakukan siaga tersebut diharapkan agar selalu memantau, menghimbau serta menyelamatkan pengunjung yang sedang melakukan aktivitas di Air di sepanjang Objek wisata Pantai Panjang,” demikian Arafah.