Logo

Dua Pria Tewas Akibat Penipuan di Aplikasi MiChat Diminta Jadi Pelajaran

Wakapolresta Bengkulu, AKBP Max Mariners

Wakapolresta Bengkulu, AKBP Max Mariners

BENGKULU – Polresta Bengkulu mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Bengkulu untuk berhati-hati menggunakan platform perpesanan online atau dikenal dengan MiChat.

Imbauan itu, buntut dari kasus pembunuhan dua orang pria asal Jambi berinisial WY dan EZ yang tewas bersimbah darah di jalan Bali beberapa waktu lalu yang dipicu penipuan di aplikasi Michat.

Wakapolresta Bengkulu, AKBP Max Mariners menyampaikan agar masyarakat bijak untuk menggunakan aplikasi tersebut. Masyarakat diminta untuk cerdas dalam memilah atau melakukan proses transaksi.

Namun, sambung Wakapolresta Bengkulu, menghapus atau mencabut aplikasi itu lebih baik dari pada membahayakan dan bisa menjerat ke pidana.

“Terkait dengan penggunaan aplikasi hijau tolong masyarakat agar bijak memilah dan melakukan proses transaksi. Jadi kami mohon agar masyarakat tidak lagi menggunakan aplikasi yang bisa menjerat dan membahayakan bagi pengguna jasa itu sendiri,” tegas AKBP Max Mariners.

Seperti diketahui, dua pria asal Jambi yang tewas tersebut kerap ditipu oleh pelaku bernama Nabila yang juga meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal.

WY dan EZ tewas setelah ditusuk oleh tersangka RN dan AN teman dari pelaku Nabila.