Logo

Harimau Sumatera Kembali Memangsa Ternak Warga di Bengkulu Utara

Ternak warga dimangsa Harimau Sumatera

Ternak warga dimangsa Harimau Sumatera

BENGKULU – Seekor Harimau Sumatera kembali muncul di pemukiman warga di 3 Kecamatan di Bengkulu Utara, yakni Kecamatan Napal Putih, Ulok Kupai dan Kecamatan Pinang Raya. Kemunculan harimau itu sudah berlangsung selama hampir dua pekan belakangan.

Harimau tersebut memangsa hewan ternak sapi milik warga Desa Muara Santan, Kecamatan Napal Putih. Kemunculan harimau Sumatera itu sempat terekam kamera handphone warga.

Dalam rekaman itu terlihat harimau Sumatera sedang asik duduk di halaman teras rumah warga. Bahkan harimau Sumatera dengan santai memangsa hewan peliharaan warga.

Kemunculan harimau Sumatera ke permukiman warga ini tak hanya terjadi pada malam hari tetapi juga terjadi pada siang dan sore hari. Bahkan tercatat sudah ada 3 ekor sapi dan 2 ekor anjing dan ayam peliharaan milik warga sudah menjadi santapan satwa dilindungi tersebut.

Kemunculan harimau Sumatera inipun sudah menjadi teror bagi masyarakat yang ada di 3 Kecamatan di Bengkulu Utara, bahkan warga desa menjadi takut untuk beraktivitas di luar rumah lantaran takut menjadi korban serangan harimau Sumatera.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu bersama anggota dari Polres Bengkulu Utara dan Kodim 0423 Bengkulu Utara sudah melakukan pemeriksaan ke 3 lokasi yang menjadi tempat kemunculan harimau Sumatera.

Di 3 lokasi tersebut petugas gabungan menemukan bekas jejak kaki harimau dan sisa bangkai hewan ternak maupun hewan peliharaan yang menjadi korban serangan harimau Sumatera.

Kepala BKSDA Bengkulu, Hifzon Zawahiri menyebutkan harimau Sumatera yang kerap muncul ke permukiman warga hanya berjumlah satu ekor dewasa dan selalu berpindah-pindah lokasi dalam mencari makan, hal ini diduga lantaran habitat tempat harimau Sumatera mencari makan yang sudah terbatas.

“Individu nya yang terdeteksi selama ini itu ada satu ekor. Kita juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar hewan ternak mereka dikandangkan,” kata Hifzon Zawahiri.

Ditambahkan Hifzon, untuk mengantisipasi kembali munculnya harimau Sumatera ke permukiman warga, BKSDA Bengkulu telah memasang 3 perangkap jebakan dengan umpan kambing untuk menangkap harimau Sumatera yang telah menebar teror ke masyarakat Bengkulu Utara agar nantinya harimau Sumatera bisa dikembalikan ke habitatnya.

Tidak hanya itu BKSDA Bengkulu juga sudah memasang sejumlah kamera track di lokasi yang kerap didatangi harimau Sumatera agar dapat dengan cepat mendeteksi kemunculan dan pergerakan dari satwa dilindungi tersebut.

“Dari sini kita bisa melihat indikasi pergerakan dari Harimau tersebut,” demikian Hifzon.