Logo

Kapolda Instruksikan Tembak Ditempat, Jika Pelaku Pembunuh Wina Melawan

Kapolda Instruksikan Tembak Ditempat, Jika Pelaku Pembunuh Wina Melawan

Bengkulu – Kapolda Bengkulu Irjen Pol Irjen Pol Supratman tak main-main ingin cepat mengungkap serta menangkap Pendi (30) pelaku utama pembunuh Alm. Wina Mardiani (20) mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu. Bahkan Kapolda yang mulai geram mengintruksikan anggota polisi menembak pelaku bila melawan saat ditangkap.

“Anggota sudah kita perintahkan untuk menembak pelaku bila nantinya ditemukan. Jika mencoba melakukan perlawanan dan berupaya untuk kembali kabur,”ungkap Kapolda Bengkulu.

Disampaikan Kapolda Bengkulu, saat ini anggota telah melakukan penyisiran dimana terduga pelaku bersembunyi. Anggota telah disebar di wilayah persembunyian pelaku pembunuhan Alm. Wina Mardiani.

“Terindikasi pelaku pembunuh Alm. Wina Mardiani kabur di hutan di dearah  tempat dia berasal. Timsus yang dibentuk, saat ini dibantu anggota kepolisian setempat yang mengenal situasi dan mndan di wilayah tersebut,” ungkapnya.

Kapolda juga menegaskan agar pelaku segera menyerahkan diri. Pihak keluarga pelaku diminta bekerjasama dan memberitahukan keberadaan serta tempat persembunyiannya.

Reward Bagi yang Menangkap
Sebelumnya, Polres Bengkulu secara resmi menetapkan Perdi sebagai pelaku utama pembunuhan Alm. Wina Mardiani. Serta masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Bengkulu. Bahkan akan memberikan penghargaan bagi yang berhasil menangkap pelaku.

“Sudah tentu akan kita beri penghargaan bagi masyarakat yang telah membantu kepolisian. Termasuk juga telah membantu dalam upaya penangkapan pelaku pembunuhan Alm. Wina Mardiani ini,” sampau Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Indramawan.

Baca juga : Resmi Ditetapkan Tersangka, Polisi Sebarkan Informasi Pelaku Pembunuh Wina

Pihak Polres Bengkulu, juga telah menyebarkan selebaran terkait identitas serta ciri-ciri fisik pelaku utama pembunuh Alm. Wina Mardiani. Bahkan identitas pelaku telah disebarkan ke wilayah Polda Sumatera Selatan dan jajarannya.

Wina Mardiani (20) mahasiswi semester 5 Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu ditemukan tewas terkubur di rawah-rawah belakang rumah indekos tempat korban menyewa, pada Minggu (8/12/19) setelah 5 hari dikabarkan hilang.

Kematian mengenaskan yang menjadi sorotan publik, ini diduga bermotif dendam. Informasi dihimpun, satu hari sebelum hilang, Wina sempat cekcok dengan penjaga indekos, PA (30).

Hasil otopsi tim forensik Mabes Polri, korban diduga dibunuh oleh pelaku dengan tali nilon. Korban juga diduga diperkosa. Namun belum diketahui pemerkosaan itu dilakukan sebelum atau setelah korban meninggal.

Sepeda motor korban ditemukan di salah satu pondok di Taman Hutan Raya (Tahura) Kabupaten Bengkulu Tengah tanpa plat nomor Polisi. Dua orang ikut diamankan saat Polisi menemukan sepeda motor milik korban. Keduanya adalah Y dan WL.

Dalam kasus ini, Polisi sudah memeriksa sebanyak 16 orang saksi dan menetapkan 1 orang tersangka WL, penadah sepeda motor Scoopy milik korban. Diduga pelaku utama, sebelum kabur, meminjam uang sebanyak 1 juta kepada WL.

Sedangkan pelaku utama hingga kini belum tertangkap.Tersangka masih dalam pemburuan. Polisi meminta pelaku menyerahkan diri ke kantor Polisi terdekat.

Penulis: Yudi Arisandi