Ketua DPRD Sebut APBD Provinsi Bengkulu Tahun 2025 Menyentuh Angka Rp 2,411 Triliun

BENGKULU -Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi, sebut Angaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu tahun 2025 di proyeksikan berkisar Rp. 2,411 triliun.

Sumardi menyampaikan Rancangan Angaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPB) Tahun 2025 ini akan mempercepat pembahasan serta dituntaskan.

“Setelah jawaban dari eksekutif atas pandangan fraksi-fraksi baru kita mulai tahapan pembahasan APBD,” ucap Sumardi.

Sumardi menerangkan, pada proyeksi pembangunan di tahun 2025 masih seputar infrastruktur dan pelayanan dasar.

“Untuk APBD di tahun 2025 sebesar 2,41 triliun dan di tambah nanti dari Dana Alokasi Khusus (DAK), maka kemungkinan APBD kita Masih diangka 3 Triliun,” terangnya.

Kendati demikian, Sumardi menjelaskan masih belum memastikan secara rinci soal penganggaran makan bergizi gratis. Namun, sesuai petunjuk teknis yang sudah ada angaran untuk makan bergizi gratis akan dianggarkan di Dinas Pendidikan.i

“Kita masih melihat dulu seperti apa petunjuk pelaksanaan program ini, nanti akan kita bahas bersama dengan eksekutif dengan menerima pandangan dari komisi-komisi,” jelasnya.

Sebagai informasi, secara ringkas APBD 2025 sebagai berikut yaitu :

Pendapatan daerah untuk tahun 2025 diproyeksikan sebesar Rp 2,411 triliun. Terdiri dari Pendapatan Asli Daerah dan Pendapatan Transfer dari Pemerintah Pusat serta pendapatan daerah lainya.

Belanja Daerah dalam APBD tahun anggaran 2025 yang dimungkinkan untuk dibelanjakan diproyeksikan sebesar Rp 2,451 triliun.

Belanja daerah ini digunakan untuk belanja operasional sebesar Rp 1,891 triliun yang diperuntukan untuk belanja pegawai, barang dan jasa, hibah dan belanja bantuan sosial.

Belanja modal Rp 160 miliar, dan belanja tidak terduga Rp 7,65 miliar.