Logo

KPU Sebut 8 TPS di Kota Bengkulu Rawan Banjir

KPU Sebut 8 TPS di Kota Bengkulu Rawan Banjir

BENGKULU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu telah mengidentifikasi beberapa TPS yang dianggap rawan banjir, KPU kota telah telah memetakan 8 hingga 9 TPS.

“Kita cek tadi ada tempat-tempat yang bisa kita jadikan tempat evakuasi bila terjadi banjir, kalau kita lihat dari kejadian pemilu kemaren air tidak sampai merangsek ke dalan TPS, tetapi kalau tidak memungkinkan maka terpaksa kita geser,” ucap Ketua KPU Kota Bengkulu, Rayendra Pirasad.

Kemudin, Rayendra Pirasad, menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan relokasi TPS jika memang diperlukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses pemungutan suara.

Keputusan relokasi akan diambil berdasarkan hasil evaluasi dan pertimbangan kondisi lapangan.

Selanjutnya, KPU Kota Bengkulu akan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mencari solusi dan langkah-langkah antisipasi banjir selama pelaksanaan Pemilu.

Kolaborasi ini bertujuan untuk meminimalisir dampak bencana terhadap proses pemungutan suara.

“Makannya kita libatkan BPBD terkait solusi dan langkah-langkah antisipasi banjir saat pemilihan berlangsing nantinya,” pungkas Rayendra.

Disamping itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, Will Hopi menerangkan pihaknya juga telah mengidentifikasi TPS yang berada di zona rawan bencana banjir, seperti di Kelurahan Tanjung Jaya, Tanjung Agung, dan Rawa Makmur.

Mereka mengusulkan agar TPS-TPS tersebut dipindahkan ke tempat yang lebih aman sebagai upaya mitigasi bencana.

” TPS yang masuk zona rawan, kita anjurkan untuk di pindahkan, dan saat ini Alhamdulillah sudah ditindaklajuti oleh PPS dan Staf Kelurahan,” sambung Will Hopi.

Usulan relokasi TPS telah ditindaklanjuti oleh PPS dan staf kelurahan. Pihaknya berharap tidak terjadi bencana alam saat pelaksanaan Pilkada, namun BPBD tetap bersiaga dan siap membantu jika diperlukan.

” mudah-mudahan di hari pencoblosan , tidak terjadi Hujan deras dan badai, Namun bila terjadi BPBD siap membantu terutama masalah penerangan, masalah tenda, dan kendaraan untuk membantu KPU,” harap Hopi.

BPBD Kota Bengkulu telah menyiapkan berbagai peralatan dan sumber daya untuk membantu KPU dalam menghadapi kemungkinan bencana, seperti menyediakan penerangan, tenda, dan kendaraan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran proses pemungutan suara meskipun terjadi kondisi darurat.

Berikut beberapa TPS yang dianggap rawan banjir yaitu :

TPS 9 dan TPS 10 Jl. Merawan, Sawah Lebar, Kecamatan Ratu Agung.

TPS 1 dan 2 Tanjung Agung, Kecamatan Sungai Serut.

TPS 11 dan TPS 13 Bentiring, Kecamatan Muara Bangkahulu.

TPS 3 Merpati 12 dan TPS 4 Gg. Hidayahtulah, Rawa Makmur Permai.