Logo

Pelindo Regional II Bengkulu Resmi Luncurkan Fasilitas Buffer Area

BENGKULU – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Bengkulu telah resmi meluncurkan Fasilitas Buffer Area untuk memperlancar arus barang dan bongkar muat di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu pada Selasa (02/07/2024) Siang.

Peluncuran Buffer Area ini dihadiri oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Executive Director Regional 2 Drajat Sulistyo, serta berbagai stakeholder Pelabuhan. General Manager Pelindo Regional II Bengkulu S. Joko beserta jajarannya menyambut para tamu undangan.

Executive Director Regional 2 Drajat Sulistyo menjelaskan pendirian Buffer Area didasari oleh meningkatnya aktivitas operasional Pelabuhan Pulau Baai, termasuk peningkatan kedatangan truk dari luar Bengkulu dan kenaikan volume pengapalan curah kering yang menghambat kelancaran layanan kepelabuhanan.

“Pendirian Buffer Area didasari oleh meningkatnya aktivitas operasional Pelabuhan Pulau Baai, termasuk peningkatan kedatangan truk dari luar Bengkulu dan kenaikan volume pengapalan curah kering yang menghambat kelancaran layanan kepelabuhanan,” kata Drajat.

Drajat juga menyampaikan pihaknya akan mensosialisasikan dan pengenalan dalam bentuk Familiarisasi untuk mengenalkan inpeknya serta dalam perubahan antrian dalam aktivitas masyarakat.

“Tapi memang sesungguhnya kami yang tadi disampaikan oleh pak Gubernur, bahwa ini memang untuk memperlancar dan menambahkan titik ke titik, dangan sampai nanti mampet disana, pelabuhan mampet, semuanya mampet,” tambah Drajat.

Kemudian S. Joko menambahkan terkait Buffer Area seluas sekitar 2 hektar ini terletak di tengah kawasan pelabuhan, berjarak sekitar ±3,3 km dari kantor PT Pelindo dan sekitar ±2,6 km dari PLTU, dengan 31 tenant lahan di area stockpile curah kering hingga lokasi PLTU.

“Buffer Area berfungsi sebagai penyangga wilayah utama, yang dapat meningkatkan kinerja layanan pelabuhan, khususnya kelancaran arus barang di wilayah pelabuhan dan sekitarnya,” ujar Joko.

Gubernur Rohidi Mersyah mengapresiasikan dan berharap PT Pelindo Pulau Baii terhadap biaya distribusi logistik bisa lebih murah, serta kondusifitas bisa terjaga, karena selama ini, antrian Truk masih panjang.

“Kami berharap juga , ini menjadi sarana yang bisa meningkatkan daya saing Pelabuhan, serta kami berharap juga bagaimana kontribusi terhadap peningkatan pendapatan desa, diharapkan kegiatan pengangkutan barang dari Pelabuhan Pulau Baai akan lebih lancar dan memberikan manfaat bagi semua pihak terkait,” harap Gubernur Bengkulu. (Handi)