Perekonomian di Bengkulu Dinilai Masih Rendah, Pemerintah Bentuk Tim Percepatan Investasi Ekspor dan UMKM Terbit : Juni 28, 2024 - Penulis : Dwinka Kurniawan - Kategori : Ekonomi BENGKULU – Pemerintah Provinsi Bengkulu akan mempercepat Perekonomian Bengkulu, dengan cara membentuk Tim Percepatan Investasi Ekspor dan UMKM. Upaya tersebut dilakukan sebab Political Will Bengkulu masih sangat rendah dalam Proyek Strategis Nasional, Bengkulu hanya ada Pulau Enggano dan jalan Tol. “Nah itu pun, sampai sekarang belum tuntas masih belum tau, daerah lain seperti Sumsel tidak bisa kita samakan dengan Bengkulu, mereka itu sentuhan APBN nya luar biasa,” kata Isnan pada acara Sarasehan Perekonomian dan LPP di Balai Semarak, Jum’at (28/06/2024). Ia juga mengatakan Pemerintah berterimakasih dan menyambut baik atas bantuan instansi vertikal yang ada di Bengkulu dalam menggerakkan semua sektor, seperti UMKM, Pendamping Investasi, dan lainnya. “Ini membuka wacana kita, kemudian menambah semangat para pengusaha begitu semangat dan antusias, mereka menawarkan ingin masuk didalamnya untuk mempercepat ekonomi Provinsi Bengkulu,” ucap Isnan. Kemudian Isnan juga menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu akan menggarap kembali Pulau Bai sebagai kawasan Industri serta Rel Kereta akan digarap untuk Batu Bara dari wilayah Sumatera Barat. “Jadi itu salah satu yang dibahas di acara Sarasehan ini, ya mudah-mudahan, inikan ada dari ahli-ahli perbankan, mereka akan membawa ini ke tingkat Nasional, untuk membuka wawasan minimal tau tentang Bengkulu, oh Bengkulu seperti itu,” tambah Isnan. Kemudian Darjana Kepala Perwakilan Bank Indonesia mengatakan pihaknya ikut untuk mendukung ekonomi yang berkelanjutan di Provinsi Bengkulu. “Banyak strategi yang sudah dipersiapkan untuk investasi, pembentukan tim percepatan investasi ekspor dan UMKM,” ujar Darjana. (Handi) Nama * Email * Komentar * Kirim Komentar Δ Bengkulu Alami Deflasi Pertama di Tahun 2024 Groundbreaking Rafflesia Rendezvous di kawasan Stadion Semarak Dana Padanan Bawa Polije Temukan Cara Pangkas Biaya Pakan Unggas Pakai Suplemen Bekicot Target PAD DisperindagkopUKM Mukomuko Menurun Seminggu Pasca Lebaran Sayuran Masih Mahal, Pemicunya Banyak Petani Lebih Mengandalkan Kopi Zulkifli Hasan Sebut Kondisi Ekonomi Indonesia Semakin Membaik Bengkulu Alami Deflasi Pertama di Tahun 2024 Groundbreaking Rafflesia Rendezvous di kawasan Stadion Semarak Dana Padanan Bawa Polije Temukan Cara Pangkas Biaya Pakan Unggas Pakai Suplemen Bekicot Target PAD DisperindagkopUKM Mukomuko Menurun Seminggu Pasca Lebaran Sayuran Masih Mahal, Pemicunya Banyak Petani Lebih Mengandalkan Kopi Zulkifli Hasan Sebut Kondisi Ekonomi Indonesia Semakin Membaik