Logo

Potong Dana Bansos UMKM, Empat Perangkat Desa Air Napal Ditangkap

Empat Perangkat Desa Air Napal Ditangkap

Empat Perangkat Desa Air Napal Ditangkap

BENGKULU – Subdit 3 Direktorat Reskrimsus Polda Bengkulu berhasil mengungkap praktek korupsi terkait penyaluran dana bansos tunai yang diberikan kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Desa Air Napal, Kecamatan Bang Haji, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Dir Reskrimsus Polda Bengkulu Kombes Pol Aries Andhi, S.Ik., M.Si., didampingi Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Bengkulu AKBP Agung mengungkapkan, pihaknya berhasil menangkap empat tersangka berinisial AN (37) Kepala Dusun 1 Desa Air Napal, IH (35) Kepala Dusun 2 Desa Air Napal, SM (40) Kasi Pemerintahan Desa Air Napal, serta LS (42) Sekretaris Desa Air Napal.

“Keempat tersangka ditangkap di depan BRI unit Pondok Kelapa, Benteng hari selasa tanggal 21 September 2021,” ungkap Dir Reskrimsus Polda Bengkulu.

Keempat tersangka tertangkap tangan sedang melakukan korupsi terhadap 91 pelaku usaha penerima bansos UMKM kementerian Koperasi dan UMKM sebesar Rp. 2.400.000.

”Tersangka ini melakukan pemotong uang bansos UMKM sebesar Rp. 300.000,- hingga Rp. 350.000,- per pelaku usaha,” jelas Dir Reskrimsus Polda Bengkulu.

Dikatakan oleh Dir Reskrimsus Polda Bengkulu, keempat tersangka akan dijerat dengan pasal 12 huruf e UU RI Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan UU RI 31 Tahun 1999 tengtang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dengan ancaman pidana minimal 4 tahun penjara dan masksimal 20 tahun penjara.

”Barang bukti yang kami sita dari tersangka yakni rekap data penerima BLT – UMKM Desa Air Napal, serta uang tunai sebesar Rp. 10.500.000,” kata Dir Reskrimsus Polda Bengkulu.

Terkait adanya ide yang diberikan oleh Kades kepada keempat perangkat desa Bang Haji untuk melakukan pemotongan dana Bansos, Dir Reskrimsus Polda Bengkulu menegaskan akan segera melakukan penyelidikan dan penyidikan keterlibatan dari oknum kades tersebut.

”Kita akan lakukan penyelidikan, setiap film itu ada episodenya,” pungkas Dir Reskrimsus Polda Bengkulu. (rls)