PT Bimex Ngaku Siap Bantu Bangun Pulau Baai

BENGKULU – Direktur PT Bimex (Perseroda) Bengkulu, Handiro Efriawan sebut pihaknya siap untuk terlibat dalam pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai yang akan dilaksanakan dengan sistem Joint Fisher Company (JFC).

“Bimex sebagai Badan Usaha Milik Daerah sangat siap dalam usaha kepelabuhan, tapi tidak hanya formalitas saja, memang betul-betul terlibat dengan jelas,” kata Handiro.

Handiro menjelaskan keterlibatan BUMD tidak hanya sebatas pengerukan alur, apabila ada tugas lain dari kepala daerah. “Jangan nanti hanya sekadar pengerukan alur setelah itu kita ditinggal. Dulu kita pernah terlibat pertambangan bahkan Ratu Samban mining sampai saat masih dikenal Bimex pengelolaan,” jelasnya.

Diketahui, rencana pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai melibatkan Asosiasi Persatuan Batu Bara (APBB) Bengkulu dan PT. Pelindo Regional 2 Bengkulu sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP) namun belum melibatkan BUMD.

“Kalau pun memang ada komunikasi, kita siap terlibat. Kapan mereka melakukan rapat, dimana peran kita. Bahkan kalau memang perlu, kita sama-sama meyakinkan. Nanti pemerintah baik dari Gubernur atau siapa, kita atas nama perusahan milik pemerintah, kemudian BUP dari Pelindo, kemudian APBB silahkan kita sama-sama,” tegas Handiro.

Sehingga, ada perbedaan estimasi anggaran yang cukup jauh. Penghitungan dari pelaku usaha Rp 100 juta, sedangkan dari PT Pelindo sebesar Rp 210 miliar.