Logo

Sambut Asian Games 2018, PLN Luncurkan Komitmen Pelayanan Teknik Era 2018

Perusahaan Listrik Negara (PLN) menggelar Launching Komitmen Pelayanan Teknik Era 2018 dan Apel Kesiapan Menuju Asian Games 2018 di Shoting Range Jakabaring, Sport City Palembang

Perusahaan Listrik Negara (PLN) menggelar Launching Komitmen Pelayanan Teknik Era 2018 dan Apel Kesiapan Menuju Asian Games 2018 di Shoting Range Jakabaring, Sport City Palembang

KOTA BENGKULU – Dalam mensukseskan dan mendukung Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, 18-2 September 2018 mendatang, Perusahaan Listrik Negara (PLN) menggelar Launching Komitmen Pelayanan Teknik Era 2018 dan Apel Kesiapan Menuju Asian Games 2018 di Shoting Range Jakabaring, Sport City Palembang, Jum’at (16 Maret 2018).

Dalam launching tersebut, diketahui PLN telah mempersiapkan Infrastruktur kelistrikan sejak 2017 lalu, diantaranya pembangunan jaringan sistem Spindle di kawasan JSC untuk mewujudkan kawasan ZDT (Zero Down Time). Persiapan ini menelan biaya sebesar 65, 53 Miliar Rupiah.

Kemudian pembangunan Jaringan Suplai LRT meliputi 40 kilometer-sirkuit (kms) saluran kabel bawah tanah yang disuplai dari 10 gardu induk melalui 10 gardu hubung yang tersebar di 9 stasiun LRT GT (Gardu Traksi) dan 6 stasiun LRT non GT yang menelan biaya sebesar 111,42 Miliar rupiah.

Selanjutnya, perkuatan sistem jaringan Spindle Kota Palembang untuk kehandalan kelistrikan fasilitas pendukung dengan menelan biaya sebesar 184.92 Miliar Rupiah, Pembangunan lima Gardu induk baru yaitu GI Gandus, GI New Jakabaring, GI Kenten, GIS Kota Timur dan GIS Kota Barat daerah Jakabaring Sumatera Selatan.

Direktur Bisnis PT PLN (Persero) Regional Sumatera, Wiluyo Kusdwiharto mengatakan, saat ini pekerjaan yang menelan biaya sebesar 1,549 Triliun tersebut telah berjalan 93,5%, dan ditargetkan selesai hingga 100% pada akhir Maret 2018.

“Kini pengerjaan tersebut sudah hampir selesai, kita pastikan akhir maret ini akan selesai semuanya, sejalan dengan kesiapan ini diperlukan juga paradigma baru tentang pelayanan teknik,” pungkasnya.

Berikutnya, Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga melaksanakan pekerjaan SKTM atau saluran kabel tegangan menengah (20 kilo volt) yang dipasang di bawah tanah serta kubikel menerima dari dua hingga tiga suplai listrik guna memastikan kehandalan pasokan listrik LRT. Peninggian tower yang melintas di jalur LRT di KM.5, Opi Mall Polresta agar jarak konduktor dengan LRT lebih dari 8 meter serta pemasangan SCADA digardu induk, Gardu hubung dan Gardu traksi. Scada sendiri berfunsi untuk memonitoring arus tegangan dan beban di GI,serta GT shingga bisa diremote dari Distribution Control Center yang berada di kantor PL area pengatur distribusi.

Untuk mengontrolnya, General Manager PT PLN ( Persero) Wilayah Sumatera Selatan, Bengkulu Daryono menyampaikan, PLN telah menerjunkan personel sebanyak 294 orang, yang terdiri dari 233 oran dari PLN dan 61 orang dari AKLI.

“Piketnya ini akan dimulai dari 13-2 September 2018 mendatang dan kita juga sudah menyiapkan 25 posko yang akan siaga penuh selama 24 jam di venue sebanyalk 14 tim, GH 2 tim, Wisma Atlet 6 tim, Griya Agung 1 tim dan Bandara sebanyak 1 tim,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Daryono, PLN juga telah menyiapkan dua unit UPS Mobile 200 KVA, 9 unit YGB 400 KVA, 10 set ATS 400 TM yang terdiri 1 set ATS 2000 KVA, 16 set ATS 555 KVA, 1 set ATS 1110 KVA, 2 set ATS 865 KVA.

“Kita juga menyiapkan Genset sebanyak 7 unit dengan kekuatan 500 KVA, 8 unit kekuatan 400 KVA, 8 unit 250 KVA serta tenda piket siaga sebanyak 54 unit,” demikian Daryono. (Prw)